Sabtu, 14 Agustus 2010

Air Bersih Ala Dadang Sudirman

Ide ini adalah murni ide saya yang dilatarbelakangi oleh sulitnya memperoleh air bersih di tempat tinggal saya. Sistem purifikasi air yang ada saat ini masih harus memerlukan banyak campur tangan manusia yang secara harfiah adalah makhluk pembosan. Saya teringat jaman dahulu untuk mendapatkan sejumlah air bersih, air baku yang akan dipergunakan mesti disaring melalui beberapa proses. Melalui kerikil, pasir, ijuk, dan arang batok kelapa hingga akhirnya air dapat digunakan. Kekurangan dari sistem ini adalah, setiap akan menggunakan air kita harus mensuplai air baku secara manual dan menunggu air yang tersaring terkumpul. Nah, dari sistem dan dari pengalaman ini lalu timbul ide untuk dapat menyediakan air bersih secara masif, tidak perlu menunggu terlalu lama.

Bagi teman-teman yang ingin membuatnya sebagai penelitian, ini adalah penelitian eksperimental karena belum dicoba sebelumnya dan penelitian ini memerlukan perlakuan. Silahkan digunakan sebagai referensi dengan mencantumkan nama saya, karena rencananya saya akan melakukan penelitian sumur ini untuk tugas akhir kuliah dan jika ada teman-teman yang berkeinginan menggunakan ide ini dan menjadi perintis silahkan. Ya, itu tadi. Nama saya jangan dilupakan.

  1. Sumur ini menggunakan bantuan gorong-gorong, jadi sediakan sejumlah gorong-gorong sesuai kebutuhan.
  2. Siapkan kawat ram berukuran jarak lubang bebas, tetapi disarankan yang agak rapat. Rakit kawat ram seperti tabung setinggi sejumlah gorong-gorong dan diameter setidaknya ditambah 10cm dari diameter terluar gorong-gorong. Hamparkan kawat ram.
  3. Ijuk, dihamparkan di atas kawat ram dan ikatkan ke kawat ram sehingga pada satu sisi kawat ram tertutup oleh ijuk.
  4. Bentuk kawat ram menjadi sebuah tabung dengan bagian yang ada ijuknya di sebelah dalam
  5. Buat tabung satu buah lagi dengan diameter 10cm lebih besar dari tabung sebelumnya.
  6. Buat lubang sedalam sejumlah gorong-gorong yang akan dipasang masuk ke dalam tanah dan berdiameter setidaknya 30cm lebih besar dari diameter gorong-gorong.
  7. Tempatkan ijuk ke dasar kolam dengan ketebalan miniman 1cm, kemudian taburkan kerikil setebal 5cm, kemudian taburkan pasir setebal 5cm, dan terakhir pecahan arang batok kelapa setebal 5cm.
  8. Masukkan gorong-gorong satu per satu dengan bantuan alat, susun serapih mungkin.
  9. Tempatkan tabung kawat ram pertama di luar gorong-gorong. Atur agar jarak antara gorong-gorong dan tabung sama disetiap sisinya sampai ke dasar. Gunakan 4 buah paralon yang dimasukkan diantara sisi gorong-gorong untuk membantu mambuat jarak antar sisinya.
  10. Masukkan pecahan kecil arang batok kelapa diantara ruang tabung ram dan gorong-gorong hingga rata sampai penuh ke atas.
  11. Masukkan tabung kawat ram kedua. Tempatkan pasir di ruang celah antara tabung pertama dan kedua.
  12. Masukkan dan padatkan ruang celah terakhir, yaitu celah antara sisi tabung ram kedua dan dinding tanah dengan menggunakan batu kerikil.
  13. Rapihkan mulut sumur yang timbul keluar dengan menempatkan tanah galian sumur disekelilingnya sehalus dan serapih mungkin.
  14. Sumur bersih siap digunakan. Agar tidak merusak undakan tanah disekitar sumur, letakkan sejumlah papan untuk berpijak berjalan ke sumur.
Yang tertarik diminta kerelaannya mengklik beberapa iklan yang berbeda sebagai donasi kepada saya dalam menempuh rimba pendidikan yang penuh onak dan duri. Kok kata-katanya rada berlebihan, ya? Tapi serius loh, hehehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda tentang tulisan saya.
Saya yakin komentar anda akan lebih memperkaya warna di blog ini