Selasa, 20 September 2016

KOSTUMASI HALAMAN MASUK (LOG IN PAGE) HOTSPOT MIKROTIK GROOVE A-52 HPn

Login page bawaan MikroTik bukannya gak bagus, cuma pastinya kita kepingin yang mewakili kita kan? Kalau bawaannya MikroTik, ya mewakili MikroTik dong.

Nah, biar bisa mewakili kita sebagai penyedia layanan hotspot internet, MikroTik mempersilahkan kok buat dikostumasi. Pokoknya terserah deh mau dibuat gimana, yang penting fitur log in tetap menjadi fitur wajibnya. Tapi ingat, jangan semena-mena dengan penyimpanan internal yang dimiliki, karena nantinya malah buat MikroTik jadi lelet. Pertimbangkan besar space penyimpanan internal dan ukuran login page, ya.

Ada banyak contoh login page yang dishare gratis. Silahkan dibrowse aja via mesin pencari unggulan teman-teman, pilih login page yang disukai, download, edit sana-sini, upload ke MikroTik, setting sedikit, selesai deh.

Ini contohnya:
Saya ambil dari sini ya
http://www.mediafire.com/download/2b35nbcszcjlmxw/Hotspot_1.rar
Tampilannya kayak gini:

Keren, gak?

Kalau dah didownload, silahkan diekstrak ke folder terserah teman-teman. Yang penting ingat lokasinya di mana.Passwordnya trickybook.com

Buka file login.html dengan aplikasi notepad atau notepad++ atau dreamweaver atau terserah sobat deh.

Cari baris dengan tulisan Network dan Name, edit tulisan Network dan Name sesuai nama hotspot Sobat. Misalnya, Network diganti dengan Keren Beken dan Name kita ganti Hostpot, atau sebaliknya.

Lanjutkan mencari kata-kata yang ingin sobat ubah sesuai rule dan keinginan sobat. Simpan.

Langkah selanjutnya tinggal upload ke MikroTik. Caranya dah tau kan? Kalau belum, ikuti caranya:

1. Dah pasti login dulu ke MikroTik dengan Winbox
2. Pilih menu Files
3. Seret folder login mikrotik yang sudah Sobat siapkan tadi ke jendela Files MikroTik yang terbuka. Ini akan mereplace semua file di folder Hotspot di dalam jendela Files. Pastikan upload foldernya tidak ke folder Hotspot, tapi di parent directory.
4. Dah siap.... Coba deh akses login page dari komputer Sobat. Ish...ish...ish... keren, tak???

Kalau Sobat gak mau merubah folder Hotspot, ubah aja folder yang mau dipakai dengan nama yang lain. Misalnya Keren. Nah, nanti Sobat akan punya dua folder login page, yaitu Hostpot dan Keren.

Bagaimana biar login page Keren yang dipakai? Ikuti, ya..
1. Dah login ke MikoTik, kan? Kalau belum, silahkan login dulu via Winbox
2. Ikuti cara diatas sebelumnya.
3. Atur folder login page yang mau dipakai. Dalam hal ini, folder Keren.
4. Buka menu IP - Hotspot
5. Buka tab Server Profiles
6. Buka hsprof1 atau setingan lain yang Sobat gunakan buat Hotspot
7. Pada HTML Directory, pilih folder Keren, klik OK.
8. Sekarang sudah siappp....

Kalo perlu bantuan, silahkan aja dikomen. Insya Allah saya bantu. Yang penting Sobat perlu tahu, saya bukan programer, cuma pengguna aja sama seperti Sobat kebanyakan.


Kamis, 15 September 2016

SERVIS GRATIS PRINTER USG MERK SONY SERI UPD25D

Punya printer warna buat cetak hasil USG merk Sony, seri UPD25D?

Printer ini sangat powerfull, dengan hasil cetak brillian, namun sayang cuma ukuran 3R. Pernah saya coba cetak photo hasil jepretan camera saya, hasilnya bagus sekali.

Penasaran kenapa bisa buat cetak photo, bukannya hasil USG?

Mesin USG, semuanya memiliki yang namanya sistem operasi. Bisa JAVA, Android, IBM, Unix, maupun Windows, yang membuatnya beda dari komputer desktop adalah hardwarenya. Operator USG biasanya hanya mengerti cara mengoperasikan USG, dan gak pernah tau selain itu. Apa yang melekat di mesin USG itu hanya bisa digunakan oleh mesin USG itu, dan jika perlu tambah perangkat harus panggil teknisi khusus untuk memasangnya. Ribet, kan? Harga perangkat utama dan aksesoris USG gak ada yang murah, dan penyediaan teknisi adalah nilai tawar untuk harga tinggi ini.

Nah, yang namanya printer, itu semua sama. Bisa dipakai ke perangkat komputer apa aja, gak cuma bisa buat cetak hasil USG. Lepas aja dari USG dan hubungkan ke komputer, install drivernya, dan silahkan cetak apa aja yang diinginkan.

Begitu pula jika merasa biasa operasional printer khusus USG ini terlalu maha, silahkan ganti pakai printer apa aja yang diinginkan, yang penting USG memiliki konektor yang sama dengan printernya. Tinggal install driver, dan hasil pemeriksaan USG dapat dicetak dengan printer laser, atau inkjet, ataupun printer PPOB sekalipun.

Kembali ke printer merk SONY seri UPD25D. Untuk menekan biaya operasional biasanya ada aja ide operator USG. Paling sering dengan menempatkan empat gambar hasil USG dalam selembar kertas cetak. Ini lumrah, dan saya menyarankan ini juga. Namun, ada yang berusaha lebih keras dengan meotong kertas menjadi dua dan menggunakan pita tinta dua kali. Untuk ini saya sangat tidak menyarankan. Alasannya, pertama kertas akan tersangkut di bagian lorong keluar kertas sehingga membuat kertas lain macet atau pencetakan warna tidak sempurna. Alasan kedua, pita tinta tidak sepenuhnya berada pada kertas transfer sehingga besar kemungkinan akan lengket ke bagian pita lainnya dan memutuskan pita tinta, jika beruntung. Jika bukan pita yang putus, bisa jadi spare part dalaman printer yang akan berubah bentuk atau bahkan patah.

Dari pengalaman saya membongkar printer ini, masalahnya selalu sama, kertas sangkut di lorong keluar. Dan ukuran kertasnya setengah ukuran seharusnya.

Jika ada yang memiliki printer USG jenis ini, silahkan berbagi pengalaman mengenai permasalahan yang biasa dialami. Atau jika ada yang ingin mencoba install printer ink jet atau laser, silahkan komentari tulisan ini.

Minggu, 11 September 2016

PILIH ACTIVATOR WINDOWS 7, WINDOWS 8, ATAU WINDOWS 10?

Hidup itu segalanya adalah mengenai pilihan. Begitu juga dengan operating system (OS) komputer yang ingin digunakan, pasti sebagian orang ribet banget milihnya. Yang pasti, sesuaikan dengan hardware perangkat yang agan-agan miliki. Pingin pakai OS teranyar, tentunya harus punya spesifikasi teranyar juga, toh? Bukan hanya itu, agan-agan juga harus ramah sama kemampuan maksimal hardware yang dimiliki. Jangan maksain, apalagi sampai marah-marah sambil nyebutin seluruh penghuni satwa dan dunia lain.

Di sini saya tidak akan membanding-bandingkan kemampuan setiap versi OS, apalagi antar jenis OS. Saya yakin setiap agan-agan memiliki pahlawannya sendiri. Setuju, kan? Seperti halnya agan-agan saya juga memiliki pahlawan saya sendiri, yaitu Windows 7 Ultimate 64bit. Sebelumnya saya mengandalkan versi 32bit karena saat itu walaupun arsitektur lepi saya 64bit, tapi SODIMM saya cuma 2GB. Karena ada barang geretongan, hasil dari copotan lepi yang sudah almarhum milik ortu, dan ternyata jenisnya sama persis kecuali ukurannya, jadi dah saya pasang OS versi 64bit. Hasilnya? Nyata bedanya...

Kenapa gak install Windows 8 atau Windows 10 sekalian? Seperti kata saya tadi, saya mencoba ramah kepada rekan kerja saya ini. Kalau kita ramah kepadanya, insya Allah, Allah akan menjadikannya ramah pula kepada kita. Secara teknis, arsitektur spesifikasi lepi saya mendukung untuk kedua versi anyar tersebut. Namun, secara ketersediaan software pendukung masih sangat kurang. Driver-driver hardware tidak mendapat dukungan langsung dari produsen, walaupun banyak bertebaran driver penggantinya, tapi pengalaman saya mengungkapkan bahwa system tidak akan berjalan optimal, bahkan blue screen. Selain itu, dari keterangan Microsoft, spesifikasi hardware yang saya miliki masuk kategori minimal. Artinya, OS bisa jalan, tapi tidak akan optimal.

Masalah yang muncul pertama kali saat meng-install OS produk Mikocok, pasti dah pada tau, LISENSI. Gak diaktivasi OS jadi ngadat, mau diaktivasi kok rasanya mahal banget, ya? Nah, makanya tulisan ini dibuat. Saya mau berbagi "tips" buat bisa pakai product Mikocok tanpa harus beli lisensinya. Karena ini bersifat personal, file nggak saya unggah di layanan download. Buat yang pingin mendapatkan "tips" aktivasi ketiga versi yang kita bicarakan ini, request aja dengan mengisi komentar di kotak komentar. Insya Allah segera saya tanggapi.

Segitu saja. Semoga bermanfaat.