Minggu, 20 Maret 2016

UPGRADE INFINIX NOTE 2 X600 2GB RAM KE MARSHMALLOW

Ternyata Infinix Note 2 X600 versi RAM 2GB maupun 1GB kompatible dengan Android 6.0 Marshmallow. Saya juga tidak menyangka hal ini sebelum membaca sebuah posting salah satu blogger Kenya bernama Dickson Otieno yang beralamatkan di http://tech-ish.com/. Salah satu tulisannya mengenai upgrade Infinix Note 2 berdasarkan kepada instruksi seorang pengguna Twitter dengan akun @KimKykie. Dikatakan oleh Dickson, kompatibilitas ini membawa Infinix Note 2 satu tingkat lebih baik daripada smartphone lain seharga kisaran 150an US Dollar.

Dickson, sang penulis juga tidak lupa menyampaikan sebuah disklaimer bahwa tutorial yang ia sampaikan dapat diikuti dengan resiko harus ditanggung sendiri oleh pembaca tutorial ini. Jangan menyalahkan dirinya sebagai penulis blogger, ataupun @KimKykie sebagai instuktur tulisan yang dibuatnya karena sejatinya upgrade hanya disarankan melalui OTA.

Upgrade Infinix Note 2 X600 dikabarkan telah dapat dilakukan secara OTA di beberapa negara termasuk Kenya, namun sepertinya di Indonesia belum disediakan file installer untuk dapat diunduh secara OTA. Akan tetapi, menurut saya informasi mengenai kompatibilitas ini sudah cukup untuk saya memutuskan bahwa upgrade ke Marshmallow aman bagi Infinix Note 2 saya. Dugaan saya benar, dan sekarang Infinix Note 2 milik saya menjalankan system Android versi 6.0 tanpa melakukan flashing ataupun root device.

Sebelum saya melanjutkan, perlu diingat bahwa tulisan saya tidak sepenuhnya mengikuti instruksi Dickson atupun @KimKykie. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saya saat melakukan upgrade terhadap Infinix Note 2 dengan RAM 2GB, berikut langkah-langkahnya:
  1. Pertama, sediakan sebuah micro SD card dengan kapasitas aman paling tidak 4 GB.
  2. Kedua, download file installer Android 6.0 di sini. Kita akan dibawa ke server penyimpanan awan yang beralamat di https://mega.nz/ dan kita akan diberikan opsi download dengan aplikasi MEGAsync atau tetap menggunakan browser. Saya sarankan opsi pertama karena kelebihannya, dan saya senang mendapatkan ruang penyimpanan awan gratis seluas 50GB. Install MEGASync dan ikuti instuksinya. Setelah terinstall MEGAsync akan mendownload file installer Android 6.0 bernama H533-A1-Tcard_update_20160224.zip sebesar lebih kurang 1GB. Jika MEGAsync belum mendownload, klik ulang tombol Download with MEGAsync.
  3. Ketiga, setelah download selesai, copy kan file tersebut ke micro SD card yang terpasang pada Infinix Note 2.
  4. Keempat, lakukan instalasi dengan langkah tap menu Pembaruan > tap tiga titik yang ada di kanan atas layar pembaruan > pilih Update from local > pilih file H533-A1-Tcard_update_20160224.zip > pilih pasang. Biarkan Infinix Note 2 melakukan upgrade. Proses ini berlangsung tak lebih dari 20 menit.
Setelah upgrade dan booting, perhatikan bahwa Infinix Note 2 akan mengidentifikasi sebuah micro SD card baru yang memerlukan pengaturan apakah micro SD card tersebut akan dipergunakan sebagai media penyimpanan mobile atau internal yang hanya akan dapat dipergunakan oleh Infinix Note 2 kita saja. Silahkan pilih sesuai keperluan. Selain itu, mungkin akan ada notifikasi pembaruan Google Play dan beberapa aplikasi bawaan lainnya.

Saya rasa ini sudah cukup untuk dikatakan penginstalan Marsmallow telah sukses. Untuk membuktikannya silahkan lihat versi Android yang berjalan pada menu Setelan > Tentang ponsel.

Peningkatan performa yang mengejutkan adalah penggunaan RAM. Sebelum upgrade ke Android versi 6.0, system menghabiskan paling tidak 49% RAM. Setelah upgrade, penggunaan RAM untuk system hanya 40%. Wow! Sukar dipercaya karena biasanya versi system yang lebih tinggi akan memakai lebih banyak ruang RAM. Hebatnya lagi, bug pada sensor layar sentuh diperbaiki. Sebelum upgrade Infinix Note 2 X600 saya hanya dapat menanggapi dua titik sentuhan, sekarang menjadi lima titik sentuhan. Sekali lagi, wow!!!

Demikian langkah-langkah upgrade Infinix Note 2 X600 versi RAM 2GB ke Marshmallow. Untuk Infinix Note 2 X600 versi RAM 1GB memerlukan beberapa upaya yang lebih rumit karena hanya tersedia installer via ROM, tidak ada untuk micro SD card. Berikut daftar file yang diperlukan:
  1. Driver Infinix Note 2
  2. Installer Anroid 6.0
Langkah-langkah upgradenya silahkan baca tulisan Dickson Otieno

Selasa, 15 Maret 2016

Masalah Aplikasi e-SPT PPN 1111 pada Windows x64 bit

Menginstal aplikasi di Windows x64 bit memang kadang terasa untung-untungan. Terkadang mulus, terkadang terhenti di tengah jalan. Aplikasi yang sukses diinstal, pun belum tentu dapat berjalan. Banyak persoalan dependensi yang hingga saat ini pemecahan masalahnya adalah berdasarkan keluhan pengguna.

Salah satu aplikasi yang sering digunakan adalah aplikasi eSPT yang dibangun dengan arsitektur x86 (32 bit), yaitu e-SPT PPN 1111. Penginstalan akan ada pesan error saat tahap akhir, namun aplikasi tetap terpasang setelah tombol OK pada pesan error diklik. Masalah akan tampak saat aplikasi dijalankan pada tahap melakukan koneksi database. Nah, ini lah masalahnya. Database aplikasi ini menggunakan MS Access 2007 dan VB yang hanya kompatibel dengan x86, sehingga aplikasi tetap akan berhenti dengan error 'Microsoft.ACE.OLEDB.12.0' provider is not registered on the local machine error

Alhamdulillah, masalah ini diakomodir oleh pihak Microsoft dengan merilis mesin database access yang dapat kompatibel dengan x64. Setelah diinstall, error ini akan hilang dan aplikasi akan berjalan dengan lancar. Berikut file installer yang dapat membantu memecahkan masalah error Microsoft.ACE.OLEDB.12.0' provider is not registered on the local machine error.

Microsoft adalah perusahaan properietary yang menutup serapat-rapatnya kode yang dianggap berharga. Tidak seperti linux yang terbuka sehingga setiap aplikasi yang akan diinstall dapat dengan mudah ditemukan file-file dependensinya, aplikasi di Windows terkadang akan sangat sulit untuk diperoleh file dependensi nya. Namun, Windows adalah OS yang sangat stabil dan user seluruh dunia mengakuinya. Hanya saja, semoga ke depannya permasalahan dependensi antara x86 dan x64 pada Windows dapat lebih mudah ditemukan solusinya sehingga lebih menghemat energi dan waktu yang produktif.