Kamis, 09 April 2015

INSTALL PRINTER DI UBUNTU DAN DISTRO SERUPANYA

Download aja driver printer versi linux dari website perusahaan printer yang Anda gunakan. Kalo untuk Ubuntu and the gangs gunakan file instalasi berekstensi .deb. Biasanya file instalasi digabungkan dalam satu file .tar.gz, download aja, yang penting isi dalemannya .deb. Setelah didownload, ekstrak folder dari file .tar.gz. Eksplore folder yang tadi diekstrak dan cari file .deb yang sesuai dengan komputer Anda, apakah versi 32 bit atau 64 bit. Instal semua file .deb yang sesuai dengan double klick, dan klik install pada jendela software manager yang terbuka hingga selesai.

Setelah selesai instalasi driver, nyalakan printer kemudian tancapkan kabel USB printer ke komputer. Tunggu sesaat, komputer akan melakukan inisialisasi printer dan memasang file driver yang diperlukan. Setelah selesai, Anda bisa melakukan pencetakan.

Punya printer multifungsi? Download aplikasi scanner dari website perusahaan printer yang Anda gunakan. Kalau canon namanya scangearmp. Download dan install seperti cara instal driver printer diatas. Setelah selesai, untuk menggunakannya silahkan buka terminal dengan menekan ctrl+alt+t. Ketikkan scangearmp dan Anda bisa melakukan scan dokumen yang Anda perlukan.

DOKUMEN PDF TIDAK BISA DICETAK DI UBUNTU?

Saya kira ini bug dari CUPSD, atau mungkin justru bug dari Document Viewer? Nyebelin nih masalah. Berkali-kali coba nyetak nggak ada respons dari printer, padahal pop up di monitor menyatakan pencetakan berhasil dilakukan. Coba browsing untuk pemecahan masalah juga malah buat tambah pusing. Alih-alih nyalahin CUPSD, Saya bongkar aja tuh Document Viewer dari Elementary OS milikku. Judulnya Ubuntu, sekarang kok nyinggung Elemtary OS. Apa lagi tuh? Elementary OS itu distro yang disusun berdasarkan kernel miliknya Ubuntu. Sama seperti Ubuntu yang disusun dari kernel Debian. Jadi ya, sama aja.

Selesai saya bongkar Document Viewer, saya pasang Adobe Acrobat Reader dan mencoba kembali mencetak dokumen PDF yang tadi nggak bisa dicetak dengan Document Viewer. Hasilnya? Sukses!!!

Jadi nggak jelas nih sebenarnya bug nya di mana. Kalo browsing, hampir semuanya mengatakan itu bug dari CUPSD. Tapi kenyataannya setelah diganti menggunakan reader yang lain kok bisa mencetak? Nah, loh!