Minggu, 11 September 2016

PILIH ACTIVATOR WINDOWS 7, WINDOWS 8, ATAU WINDOWS 10?

Hidup itu segalanya adalah mengenai pilihan. Begitu juga dengan operating system (OS) komputer yang ingin digunakan, pasti sebagian orang ribet banget milihnya. Yang pasti, sesuaikan dengan hardware perangkat yang agan-agan miliki. Pingin pakai OS teranyar, tentunya harus punya spesifikasi teranyar juga, toh? Bukan hanya itu, agan-agan juga harus ramah sama kemampuan maksimal hardware yang dimiliki. Jangan maksain, apalagi sampai marah-marah sambil nyebutin seluruh penghuni satwa dan dunia lain.

Di sini saya tidak akan membanding-bandingkan kemampuan setiap versi OS, apalagi antar jenis OS. Saya yakin setiap agan-agan memiliki pahlawannya sendiri. Setuju, kan? Seperti halnya agan-agan saya juga memiliki pahlawan saya sendiri, yaitu Windows 7 Ultimate 64bit. Sebelumnya saya mengandalkan versi 32bit karena saat itu walaupun arsitektur lepi saya 64bit, tapi SODIMM saya cuma 2GB. Karena ada barang geretongan, hasil dari copotan lepi yang sudah almarhum milik ortu, dan ternyata jenisnya sama persis kecuali ukurannya, jadi dah saya pasang OS versi 64bit. Hasilnya? Nyata bedanya...

Kenapa gak install Windows 8 atau Windows 10 sekalian? Seperti kata saya tadi, saya mencoba ramah kepada rekan kerja saya ini. Kalau kita ramah kepadanya, insya Allah, Allah akan menjadikannya ramah pula kepada kita. Secara teknis, arsitektur spesifikasi lepi saya mendukung untuk kedua versi anyar tersebut. Namun, secara ketersediaan software pendukung masih sangat kurang. Driver-driver hardware tidak mendapat dukungan langsung dari produsen, walaupun banyak bertebaran driver penggantinya, tapi pengalaman saya mengungkapkan bahwa system tidak akan berjalan optimal, bahkan blue screen. Selain itu, dari keterangan Microsoft, spesifikasi hardware yang saya miliki masuk kategori minimal. Artinya, OS bisa jalan, tapi tidak akan optimal.

Masalah yang muncul pertama kali saat meng-install OS produk Mikocok, pasti dah pada tau, LISENSI. Gak diaktivasi OS jadi ngadat, mau diaktivasi kok rasanya mahal banget, ya? Nah, makanya tulisan ini dibuat. Saya mau berbagi "tips" buat bisa pakai product Mikocok tanpa harus beli lisensinya. Karena ini bersifat personal, file nggak saya unggah di layanan download. Buat yang pingin mendapatkan "tips" aktivasi ketiga versi yang kita bicarakan ini, request aja dengan mengisi komentar di kotak komentar. Insya Allah segera saya tanggapi.

Segitu saja. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda tentang tulisan saya.
Saya yakin komentar anda akan lebih memperkaya warna di blog ini