Minggu, 02 April 2017

Menambahkan WiFi di Mikrotik Tanpa WiFi

Tidak semua perangkat Mikrotik memiliki fitur WiFi walaupun harganya mencapai puluhan juta rupiah. Mahalnya harga Mikrotik tersebut dikarenakan fiturnya yang wah, sehingga tanpa hadirnya WiFi pun harganya akan tetap tinggi. Fitur apa saja yang membuatnya berharga selangit? Sudah pasti pertama hardware yang mumpuni dengan ROM dan RAM yang berukuran gigabyte, CPU super cepat, jumlah LAN bejibun dengan fitur gigabyte, serta level Mikrotik hingga level 6 (unlimited).

Kebalikannya, banyak Mikrotik berharga ramah yang menyematkan fitur WiFi. Nah, harga ramah ini dibarengi dengan minimnya spesifikasi hardware, mulai dari CPU yang cuma berkecepatan megahertz, ROM dan RAM yang cuma berukuran megabyte, serta kemasan yang ringkas serta level yang rendah. Namun, dari pengalaman saya, Mikrotik yang harganya cuma 400an ribu juga sangat power full untuk meladeni aktifitas routing seukuran SOHO bahkan saat ini saya gunakan untuk sebuah RSUD bertipe C yang lumayan sibuk. Belum ada keluhan berarti dari Mikrotik ini selain dari kesalahan saya melakukan pengaturan. Harap dimaklumi, karena semua dilakukan dengan try n error serta learn by doing. Jadi bukan karena salah Mikrotiknya yang berharga murah, tapi murni kekhilafan saya.

Kembali ke tema. Pada dasarnya semua router bisa dijadikan sebagai radio Access Point dengan bantuan WiFi. Terserah mau pakai merek apa aja boleh, sahabat hanya perlu menghubungkan WiFi dengan menggunakan kabel LAN ke Mikrotik. Jika WiFi sahabat tidak dapat melakukan konfigurasi otomatis, lakukan akses ke WiFi dan lakukan konfigurasi seperlunya. Pada menu LAN atur IP Address menjadi DHCP/Otomatis. Sedangkan pada WLAN matikan DHCP, dengan demikian klien yang terhubung akan mendapatkan IP Address dari Mikrotik dan bukannya dari WiFi. Agar lebih mudah, atur terlebih dahulu WLAN dengan mematikan DHCP nya, baru kemudian mengatur IP Address LAN menjadi otomatis. Hal ini dilakukan supaya sambungan dari komputer ke WiFi tidak terputus sebelum pengaturan selesai dilakukan. Saat sahabat mengatur IP Address LAN menjadi otomatis, maka IP Address WiFi akan berubah sesuai dengan IP Address yang diberikan Mikrotik. Karena bukan sahabat yang mengatur IP Address nya, sahabat akan kesulitan atau diribetkan mencari IP Address nya. Walaupun biasanya pasti muncul Winbox Mikrotik tapi bakal makan waktu juga mencari yang mana IP Address WiFi nya.

Nah, selamat ya. Sekarang Mikrotik sahabat sudah bisa diakses dengan WiFi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda tentang tulisan saya.
Saya yakin komentar anda akan lebih memperkaya warna di blog ini