Senin, 11 Juli 2011

Jawaban Soal Latihan Ujian Mata Kuliah KESLING Pemukiman dan Perkotaan

Kalo ada yang keliru, tolong dikonfirmasi. Terima kasih atas kerjasamanya…

  1. D
  2. C
  3. E
  4. D
  5. B
  6. A
  7. C
  8. E
  9. B
  10. C
  11. A
  12. B
  13. D, E
  14. D
  15. C
  16. D
  17. C
  18. A
  19. A
  20. A
  21. A
  22. E
  23. B
  24. D
  25. A, B, D, E
  26. A
  27. -----
  28. D
  29. C
  30. C
  31. B
  32. B
  33. B
  34. B
  35. D
  36. C
  37. C
  38. A
  39. D
  40. D
  41. D
  42. B
  43. C
  44. B
  45. B
  46. C
  47. C
  48. D
  49. A
  50. A

Essay

  1. -Ini komponen kota:

a. Penduduk (manusia, flora, fauna)

b. Pemerintah

c. Pembangunan fisik (konfigurasi, density, diferensiasi, dan konektiviti)

d. Sumber daya (air, energy, materi, dan sumber daya manusia)

e. Fungsi (pemukiman, pekerjaan, rekreasi, transportasi, dan informasi)

-Pada kesimpulan juga disebutkan ‘agar tujuan pembangunan kota dapat mendukung terutama kehidupan social dan ekonomi maka perancangan kota perlu mempertimbangkan: ekonomi, kependudukan, transportasi, lingkungan, fasilitas umum, tataguna lahan, perumahan dan bangunan umum, nilai-nilai estetika, administrasi dan hukum, analisa biaya dan modal, dan lain-lain’.

Jadi, mana menurut kalian jawabannya? Kalo saya pilih yang pertama.

2. Pengertian kota dan hutan kota:

a. Kota adalah:

- Suatu areal dimana terdapat atau terjadi pemusatan penduduk dengan kegiatannya dan merupakan tempat konsentrasi penduduk dan pusat aktifitas perekonomian (seperti indutri, perdagangan, dan jasa)

- Kota merupakan sebuah system, baik secara fisik, maupun secara social ekonomi, bersifat tidak stastis yang sewaktu-waktu dapat menjadi tidak beraturan dan susah untuk dikontrol

- Mempunyai pengaruh terhadap lingkungan fisik seperti iklim dan sejauh mana pengaruh itu sangat tergantung kepada perencanaannya.

b. Hutan kota:

- Hutan kota adalah ruangan terbuka hijau (Green Spaces) yang ditumbuhi oleh pohon-pohon yang terdiri dari hutan yang ada di dalam atau didekat kota, jalur hijau, pinggiran jalan, dan jalur pemisah jalan yang ditumbuhi pohon pinggir jalan kereta api dan tempat-tempat rekreasi seperti taman kota dan lapangan golf (Soemarwoto, 1983).

- Hutan kota adalah merupakan satu bentuk dari kawasan bervegetasi di dalam ekosistem perkotaan (KLH, 2000)

3. 3. Perbedaan penilaian pemukiman menurut APHA dan Depkes RI:

- APHA menggunakan system angka score hukuman, dimana semakin tinggi angka score hukuman maka pemukiman tersebut semakin tidak sehat. Penggolongannya adalah baik (good), dapat diterima (acceptable), garis batas (border line), dibawah standar (sub standard), dan tidak layak (unfit).

- Depkes RI menggunakan score dengan terlebih dahulu menentukan nilai-nilai atas berbagai macam keadaan rumah. Semakin tinggi score, berarti pemukiman semakin sehat. Penggolongannya adalah rumah baik, cukup, kurang, dan tidak sehat.

4. 4. Latar belakang mengapa diperlukan hutan kota:

a. Rekreasi di alam bebas sudah merupakan kebutuhan bagi penduduk perkotaan yang dalam hidup sehari-harinya penuh dengan ketegangan dan kebisingan.

b. Taman-taman di kota merupakan salah satu tempat untuk melepaskan ketegangan dan stres sehingga diperoleh kesegaran baik jasmani maupun rohani.

c. Pada dekade menjelang tahun 2008 ini, kualitas lingkungan hidup di kota-kota besar cenderung mengalami penurunan seiring dengan pesatnya pembangunan yang dilaksanakan.

5. 5. Penurunan kualitas kota terjadi karena:

a. Pertambahan penduduk yang disebabkan baik oleh urbanisasi maupun kelahiran memerlukan perluasan pemukiman, hal ini menyebabkan berubahnya fungsi dari kawasan bervegetasi yang ada di dalam kota-kota besar.

b. Semakin berkurangnya kawasan bervegetasi menyebabkan meningkatnya run off, luas resapan air di kota-kota besar berkurang sehingga dapat menimbulkan banjir atau genangan sepanjang tahun khususnya pada musim hujan. Itu dikarenakan debit air yang masuk ke parit dan sungai meningkat, sedangkan persediaan air tanah berkurang serta menambah kritisnya cadangan air tanah.

c. Berkembangnya daerah-daerah industry sehubungan dengan tenaga buruh dan fasilitas yang berkaitan dengan pembangunan industry dan fasilitas distribusi hasil industry mudah didapat.

d. Kota-kota besar di Indonesia umumnya terletak di tepi pantai, sedangkan ekosistem pantai umumnya sudah rusak yang disebabkan karena penambangan batu karang, penggalian pasir laut, banyak hutan pantai yang telah dikonversi untuk tujuan lain sehingga sebagai akibatnya laju abrasi di pantai semakin meningkat.

e. Mobilitas masyarakat perkotaan umumnya jauh lebih tinggi daripada masyarakat pedesaan sehingga diperlukan alat angkutan yang merupakan salah satu dari sumber pencemaran.

f. Pola kehidupan di perkotaan yang bersifat rutin dan perilaku masyarakat perkotaan yang individualitik menimbulkan dampak fisiologis dan psikologis yang kurang sehat bagi penduduk perkotaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda tentang tulisan saya.
Saya yakin komentar anda akan lebih memperkaya warna di blog ini